Update Informasi SNMPTN dan SBMPTN di Kampus ITS

Hasil Talkshow ITS
@MGBKDKI
[Balai Kartini, 19 Januari 2017]

Narasumber :  Dr.Siti Mahmudah (Kepala sub direktorat peneriman mahasiswa ITS)

Poin-poin yang bisa diambil:

1. Jalur masuk ITS : SNMPTN 30% SBMPTN 40% PKM-ITS 30%

2. Pada Jalur SNMPTN sekolah tidak merangking melainkan yang merangking pusat dengan sebuah sistem. Jadi sekolah mengirim data semua siswa kelas 12 lalu tersaring 50% terbaik dan tersaring lagi 25% terbaik dan yg diperhatikan untuk ipa ada 5 Mapel utama

3. Kuota SBMPTN lebih banyak dari tahun lalu karna mahasiswa dari jalur SBMPTN dan TEST lebih baik nilainya

4. PKM-ITS terdiri dari 2 jalur yakni Kemitraan dan Mandiri. Kemitraan itu ada tes tersendiri nya dan regulasi daftar itu jika ortu dari camaba kerja dengan instansi yang ada kerjasama dengan ITS, kemudian ortu camaba mendaftarkan anaknya ke Instansi tersebut dan Instansi tersebut yang merangking lalu akan mendaftarkan ke ITS. Kuota kemitraan lebih banyak dari mandiri karena ada SPI (sumbangan yg lebih khusus)

6. PKM-ITS harus test SBMPTN dulu kecuali desain produk industri karna ada tes tulis nya sendiri (gambar dan snmptn harus kirim gambar)

8. Di ITS juga ada beasiswa ITS dengan total 33 miliar untuk 6 ribu siswa dari Pemerintah,BUMN,ALUMNI ITS,dll

9. Tahun ini di launching asrama baru sehingga pada tahun pertama rencananya para maba bisa dibina terlebih dahulu

10. Jurusan yang boleh anak IPS adalah Desain Produk Industri,PWK,Design interior,Management Bisnis Teknologi dan sistem informasi

11. Untuk pertimbangan SNMPTN masalah tentang alumni yang dilihat itu ipk rata-rata alumni bukan jumlah alumni nya misal SMAN X alumni di ITS ada 2 orang dengan rata rata Ip 3,9 dan SMAN Z rata rata IP nya 3,0 maka SMAN X akan mendapat indeks sekolah lebih baik