Mengapa Studi di Jerman Begitu Menarik ?

Studi di Jerman,

Harmoni antara Teknologi dan Tradisi,

antara Keindahan dan Ketangguhan

 

Mengapa Studi di Jerman Begitu Menarik?

1. Jerman Terletak di Pusat Eropa
Jerman berbatasan langsung dengan 9 negara eropa lainnya, sehingga merupakan perpaduan nilai budaya dan sosial khas eropa, kondisi perekonomian yang stabil dan kualitas pendidikan yang diakui dunia. Jerman salah satu negara besar Eropa yang menjadi parameter perkembangan kawasan Eropa secara keseluruhan di bidang Pertahanan, Industri dan Ekonomi, Pendidikan dan Penelitian serta Kebudayan. Berada dan hidup di Jerman, layaknya hidup di jantung Eropa.

2. Kualitas Pendidikan Jerman
Kualitas pendidikan di Jerman, telah diakui dunia sejak gelar sarjana tradisional Jerman: Dipl. (Diplom), sebagai sistem pendidikan yang menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi. Sekarang pun, saat sudah berlaku sistem lulusan Internasional (Bachelor, Master, Doktor) karena adanya EU (Europa Union),  semakin membuka internasionalisasi bagi lulusan Jerman. Sejarah telah mencatat, banyaknya ilmuwan Dunia adalah hasil pendidikan Jerman, begitu pula banyaknya Perusahaan Multinasional yang sekarang ada, adalah bukti yang tidak terbantahkan. Semua negara maju mengakui keunggulan para „Absolventen“ atau lulusan dari Perguruan Tinggi Jerman. Hal ini juga ditunjang kerjasama yang erat antara dunia pendidikan dan dunia industri, yang menghasilkan sistem Pendidikan Tinggi yang terintegrasi dan berkualitas tinggi.

3. Biaya Studi yang Terjangkau
Subsidi untuk pendidikan yang tinggi, menjamin biaya pendidikan yang terjangkau dan rasional. Dari 16 negara bagian di Jerman, saat ini 11 negara bagian masih menerapkan sistem pendidikan tanpa biaya semester. Di 5 negara bagian yang menerapkan biaya kuliah pun, maksimal biaya per semester adalah 500 Euro (sekitar 6,5 juta rupiah). Dan seiring kondisi perekonomian yang semakin stabil pasca EU (Europa Union), negara-negara bagian ini semakin cenderung untuk kembali memberlakukan sistem pendidikan tinggi tanpa biaya semester. Coba anda bandingkan kondisi ini dengan negara tujuan pendidikan dunia lainnya.

4. Fasilitas Perkuliahan yang Lengkap
Mulai dari perpustakaan modern sebagai pusat belajar di luar jam kuliah dan tempat mendapat literatur terbaik untuk studi, kantin yang memenuhi kebutuhan gizi mahasiswa dengan harga murah, PC-Pool dng internet gratis yang buka hampir 24 jam, sampai sarana olahraga (Sporthalle) dengan program olahraganya yang sangat variatif, menjamin kondisi belajar yang seimbang bagi mahasiswa. Juga fasilitas Laboratorium untuk praktek mahasiswa yang biasanya didukung penuh oleh industri terkait, membuat praktek-praktek yang dilakukan ada di level teknologi terkini.

5. Sistem Pendidikan Bergelar Internasional
Sejak masuknya Jerman ke EU (Europa Union) bersama beberapa negara eropa lainnya, maka Jerman pun beradaptasi dan memberlakukan sistem pendidikan bergelar Internasional (Bachelor, Master dan Doktor). Semakin menjamin internasionalisasi para lulusannya. Bahkan di level S2 dan S3 sudah sangat mudah ditemui program Internasional dengan bahasa pengantar bahasa Inggris.

6. Pilihan Program Studi yang sangat Luas
Program studi yang sangat lengkap ditawarkan dalam Pendidikan Tinggi Jerman, baik di bidang Teknik, Ekonomi, Kedokteran, maupun Sosial dan Seni. Bahkan di level S2, semakin banyak program studi dengan titik tekan yang lebih spesifik. Hampir bisa dikatakan, apapun minat dan keinginan kita yang akan kita pelajari di Pendidikan Tinggi, ada di Jerman.

7. Biaya Hidup yang Terjangkau
Tergantung pada besar kecilnya kota tempat studi, biaya hidup bagi mahasiswa per bulan berkisar antara 350 – 650 Euro. Hal ini tentu saja juga sangat dipengaruhi gaya hidup mahasiswa yang bersangkutan. Namun jika anda ingin menjadi pribadi tangguh yang mandiri, punya prinsip hidup yang kuat dan kemauan besar untuk menjadi yang terbaik dalam kemampuan akademis, maka Jerman lah tempatnya.

8. Kesempatan Membangun Network Dunia
Sebagai negara tujuan studi  internasional, mahasiswa tentu akan berinteraksi dengan mahasiswa dari negara-negara lain, baik itu negara berkembang maupun negara maju dari benua Asia, Afrika, Amerika, Australia dan Eropa sendiri. Selain itu juga hubungan baik dengan para Profesor pengajar dan kesempatan kerja atau praktek, adalah modal besar untuk membangun Network dunia saat anda sedang ataupun sesudah menempuh kuliah anda.

9. Kesempatan Praktek dan Bekerja
Terbuka lebar kesempatan untuk memperoleh pengalaman kerja, baik dalam bentuk Praktikum sesuai kurikulum, atau pun bekerja atas inisiatif sendiri. Baik Praktikum maupun kerja sambilan dapat juga menjadi sumber penghasilan sampingan. Berbagai jenis Industri di Jerman yang berskala nasional maupun internasional, siap memberikan pengalaman dan wawasan luar kuliah bagi mahasiswa.

10. Program Reintegrasi bagi Mahasiswa Luar Jerman
Pemerintah Jerman melalui WUS (World University Service) menawarkan program Reintegrasi bagi mahasiswa negara berkembang yang berhasil menyelesaikan studinya di Jerman dengan baik dan berniat kembali ke negara asalnya. Program ini memberi kesempatan bagi mereka untuk lebih cepat kembali beradaptasi dengan kondisi negara asalnya, dan lebih cepat untuk bisa menerapkan ilmu yang mereka dapatkan di Jerman. Program ini berupa pemberian biaya-biaya saat kembali ke negara asal, bantuan biaya adaptasi dengan penghasilan di negara asal, sampai bantuan alat-alat kerja yang diperlukan. Juga memungkinkan untuk tetap menjalin komunikasi dengan „Kollege dan Professor“ kita saat menempuh studi di Jerman.

40 replies

Comments are closed.