Info Penting: SNMPTN dan SBMPTN di Kampus UI

Hasil Talkshow UI @MGBKDKI [Balai Kartini, 19 Januari 2017]
Narasumber : Dr. Rer.nat martarizal

Poin-poin yang bisa diambil:
1. PTN tidak terlalu melihat nilai raport melainkan hanya untuk variasi, karena sekolah dianggap berlomba-lomba membuat nilai siswa eksotis di mata ptn
2. Rektor awalnya hanya minta 20% kuota Kelas Reguler untuk Jalur SNMPTN namun akhirnya oleh pemerintah menetapkan minimal 30% sehingga kuota kelas Reguler untuk SBMPTN tahun ini 70%
3. Kelas UI Reguler tidak ada melalui jalur SIMAK/MANDIRI UI melainkan jalur MANDIRI/SIMAK hanya utk Vokasi, Paralel, Internasional.
4. UI mementingkan indeks sekolah karena nilai 80 di sekolah A belum tentu sama dengan nilai 80 di sekolah B dan Alumni sekolah tersebut yg kuliah di UI sangat memengaruhi Indeks ini.
5. Yang menentukan SBMPTN adalah nilai mentah saat ujian dan Posisi di Populasi.
6. Tidak ada pengaruh UN untuk SNMPTN (regulasi lebih lanjut belum ditetapkan).
7. Pilihlah prodi yg mata pelajarannya paling dikuasai.
8. Pilihan 1 setinggi apapun, pilihan 2 sesuai tryout di bulan mei awal agar peluang masuk PTN tetap ada dan sesuai dengan kemampuan berdasarkan prediksi.
9. Jalur SNMPTN sebaiknya fokus 1 pilihan saja.
10. Sertifikat hanya diperhatikan bukan di perhitungkan dalam SNMPTN (misal a dan b nilainya sama sama 85 dan sama-sama juga ingin masuk BIOLOGI UI namun si a memiliki medali Perak IBO serta sertifikatnya maka yang dipilih adalah a).
11. Sekolah tanpa akreditasi yg jelas, agak sulit undangan karena belum teruji.
12. Jika ada kakak kelas yg lolos jalur SNMPTN tidak diambil tanpa alasan yang jelas, maka angkatan selanjutnya akan mendapat penilaian buruk dan sekolah di email oleh UI dan kemungkinan reputasinya bisa anjlok
13. Misal si A tahun ini ingin diterima di Teknik Industri namun pada SBMPTN hasilnya diterima di Teknik Perkapalan maka jika si A tetap kuliah di Teknik Perkapalan dan tahun depan nya lagi ikut SBMPTN dan lolos di Teknik Industri maka matkul pelajaran fakultas tidak usah diulang tetapi matkul jurusan harus ambil yg Teknik Industri lagi. Hal ini karena Teknik Industri dan Teknik Perkapalan masih ada di Fakultas/Rumpun Keilmuan yang sama.

 

38 replies

Comments are closed.