Demi UKG, Guru Belajar Pakai ‘Mouse’ pada Cucu

JAKARTA, KOMPAS.com — Seiring dengan perkembangan zaman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berupaya untuk meningkatkan kualitas guru, khususnya di bidang teknologi. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan menyelenggarakan Uji Kompetensi Guru (UKG) secara online di seluruh Indonesia.

Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Kemdikbud Unifah Rosyidi mengatakan bahwa pelaksanaan UKG ternyata membawa hasil yang baik. Ia mengungkapkan sebagian besar guru justru berlomba-lomba untuk belajar mengenal teknologi dengan hal yang paling simpel, yaitu mengoperasikan komputer.

“Ini sangat menggembirakan melihat gairah belajar dan usaha dari para guru. Bahkan ada yang sampai belajar pakai mouse dengan cucunya,” kata Unifah saat jumpa pers seusai penyerahan Intel Education Awards di Park Hotel, Jakarta, Selasa (26/11/2012).

Ia menambahkan bahwa UKG online ini juga bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia di bidang pendidikan, yang siap menjawab tantangan global. Ia menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan UKG, yang berlangsung sejak Agustus lalu itu. Namun, semangat belajar dari guru yang sudah berusia lanjut membuat pihaknya akan terus berbenah.

Berdasarkan data dari Kemdikbud, jumlah guru bersertifikat sebanyak 1.020.211 orang. Namun yang didaftarkan ulang oleh dinas pendidikan kabupaten/kota hanya 947.126 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 878.133 guru mengikuti UKG secara online dan sisanya mengikuti secara offline karena kondisi daerahnya.

“Ada perbedaan jumlah guru yang lulus sertifikasi dengan yang UKG ini karena ada yang purna-tugas, wafat, pindah jabatan, dan lain-lain,” ungkap Unifah.

Ia juga menjelaskan bahwa ada peningkatan hasil dari pelaksanaan UKG yang digelar sejak Agustus hingga pertengahan November lalu. Meski peningkatan rata-rata hasilnya tidak terlalu besar, hal ini patut diapresiasi. Rencananya, hasil UKG ini akan diumumkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh.

“Nanti Pak Menteri yang akan umumkan. Ada peningkatan hasil. Tapi untuk pembinaannya banyak yang di level dasar,” tandasnya.